PonorogoNews.com - Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi mengatakan, pengerjaan rumput stadion Batoro Katong akan segera dilakukan, dikerjakan pada 2024?
Judha Slamet menjelaskan pengerjaan rumput stadion Batoro Katong saat ini sudah memasuki Detail Engineering Design (DED) atau detail gambar kerja.
"Rumput sedang direncanakan Detail Engineering Design (DED)-nya," Judha, sapaan akrabnya, Jumat (22/3/2024).
Baca Juga: Pemkab Kediri Beberkan Alasan Kenapa Harus Mutasi 61 Pejabat Struktural dan Fungsional
Dari informasi yang dihimpun PonorogoNews.com, alokasi anggaran untuk penggantian rumput adalah sebesar Rp 400 juta.
"Mudah-mudahan ketersediaan anggaran bisa menopang itu. Ini harapan semuanya," ucapnya.
Seperti diketahui, Stadion Batoro Katong hingga saat ini sudah mulai berbenah. Seperti sudah terealisasinya jogging track, dibangunnya pintu masuk sebelah selatan, lalu penggantian rumput rencananya akan dilakukan pada tahun ini.
Sebelumnya, wacana untuk memperbaiki rumput stadion Batoro Katong bergulir setelah aksi suporter sepak bola Ponorogo pada 2023 lalu, total ada dana Rp400 juta yang disiapkan.
Baca Juga: Dua PO Bus ini Buka Trayek Khusus Menuju Bandara Dhoho Kediri, Lewat Mana Saja?
Saat itu, Sekda Ponorogo, Agus Pramono mengatakan sudah menyiapkan anggaran besar untuk memperbaiki stadion Batoro Katong.
Sekda juga menggaris bawahi tuntutan suporter untuk memperbaiki kualitas rumput stadion Batoro Katong. Agus menambahkan pihaknya sudah menyiapkan dana Rp400 juta untuk memperbaikinya.
"Secara bertahap terus kita lakukan, untuk rumput stadion ada (anggaran) Rp400 juta," jelas Agus Pramono.
Tapi pada tahap awal, untuk perbaikan rumput perlu ada saluran instalasi air, tahap ini sudah selesai. Dan untuk masalah rumput masih menunggu 2024, karena baru akan dianggarkan untuk tahun depan.
Baca Juga: 7 Amalan di Malam Nuzulul Quran, Nomor 3 Punya Pahala Penuh Bagi yang Melakukannya
"Satu untuk membangun rumput itu di bawahnya harus ada saluran instalasi, dan sekarang sudah selesai. Tinggal rumputnya kita anggarkan di 2024," jelasnya.***