Monumen Reog dan Museum Ponorogo Diusulkan Jadi PSN, Dana Rp450 Miliar Sudah Diajukan

27 April 2024, 19:15 WIB
Monumen Reog dan Museum Ponorogo Diusulkan Jadi PSN, Dana Rp450 Miliar Sudah Diajukan /Istimewa

PonorogoNews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) mengusulkan Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP) menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Hal itu diutarakan Kepala Disbudparpora, Judha Slamet Sarwo Edi, Jumat (26/4/2024).

"Kami saat ini sedang berproses untuk mengusulkan (Monumen Reog) agar menjadi PSN sehingga kami bisa mendapatkan anggaran dari APBN," katanya.

Baca Juga: Mampir ke Angkringan di Dekat Bandara Dhoho, Ada 7 Tempat Jadi Langganan Warga Lokal Maupun Wisatawan

Judha mengakui, Monumen Reog yang saat ini tengah dalam proses pembangunan tersebut agar bisa disokong oleh APBN. 

"Kalau dari provinsi sudah, sekarang peran pada pemerintah pusat melalui APBN. Kami ingin ada support ada APBN," lanjutnya.

Karena menurutnya, dengan adanya Monumen Reog dan Museum Peradaban sebagai calon wisata baru di Ponorogo akan memberikan wajah terobosan baru di bidang pariwisata dan budaya.

Baca Juga: 7 Tersangka Kasus Pencurian Berhasil Ditangkap oleh Tim Resmob Polres Ponorogo

"Karena kedepannya ini nggak hanya monumen dan museum saja, jadi kawasan wisata dan mewujudkan itu tidak selesai dengan dana Rp 100 miliar, kami mengajukan Rp 450 miliar,"

"Dalam waktu secepatnya kami akan presentasi ke Jakarta mengajukan ke presiden melalui Kemenkeu, agar ini nanti menjadi PSN," tukasnya.

Progres Pembangunan Monumen Reog dan Museum Ponorogo

Progres pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) yang berada di Gunung Giri Seto, Desa Sampung, Kecamatan Sampung sudah berada di angka 55 menuju 60 persen.

Saat ini pembangunan sudah mencapai struktur rangka baja.

Baca Juga: Fakta Menarik Kabupaten Wonogiri, Kenal Lebih Dekat Kota Gaplek

"Lantai untuk podium sudah selesai, sekarang tinggal bangun struktur atas untuk struktur rangka daripada patung itu sendiri," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, Kamis (25/4/2024).

Dia juga menjelaskan, jika rangka sudah selesai, satu per satu matrik patung yang ada nanti akan dirangkai sedemikian rupa.

"Sehingga menyatu terlihat sebuah dadak merak yang setinggi 63 meter," lanjutnya.

Baca Juga: Coba 8 Kuliner Khas Magetan yang Menggugah Selera, Cocok Dinikmati Kapanpun

Jika bangunan utama sudah jadi, maka tahap selanjutnya adalah membangun museum juga sarana prasarana (sarpras) seperti toilet, MCK, air, listrik, dan sebagainya.

"Setelah monumen jadi, kita bangun museum dan sarpras lainnya," pungkasnya.***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler