PonorogoNews.com - Apakah Reog Ponorogo menggunakan kulit harimau dan bulu merak dalam proses pembuatannya?
Ada isu jika Reog Ponorogo menggunakan kulit harimau dan bulu merak. Kulit digunakan untuk kepala barongan, sedang bulu merak digunakan untuk dadaknya.
Kabar tersebut menjadi sebab Reog gagal masuk Warisan Budaya tak Benda (WBTB) UNESCO. Tapi pertanyaannya apakah benar menggunakan kulit harimau?
Baca Juga: Kominfo Jatim Ajak Masyarakat Ponorogo Lebih Cerdas Memanfaatkan Media Digital
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menjelaskan tuduhan tersebut sebenarnya salah besar.
Tidak ada Barongan Reog Ponorogo yang menggunakan kulit harimau dalam pembuatannya.
Untuk saat ini, barongan Reog Ponorogo hanya menggunakan kulit Kambing atau Sapi. Untuk memberi kesan kulit harimau, para pengerajin melukisnya.
Sedang bulu merak, bukan burung kemudian dicabuti bulunya. Tapi para pengerajin menunggu bulu merak hingga rontok.
Baca Juga: Bagaimana Progres Pembangunan Bandara Kediri? Bisa Melakukan Operasional Sesuai Target