Network
PonorogoNews.com - Prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga akhir Maret ada potensi bencana alam dapat terjadi di wilayah Ponorogo.
Potensi bencana alam di Ponorogo akibat cuaca ekstrem, sebelumnya diperkirakan puncak hujan terjadi pada pertengahan Februari, tapi hingga pertengahan Maret hujan masih turun.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Masun telah menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi adanya bencana alam, termasuk cuaca ekstrem, hingga banjir.
Baca Juga: Kapolres Ponorogo Bagikan Kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk 97 PHL
"Potensi bencana tentu juga meningkat, masyarakat kami minta untuk waspada," kata Masun.
Cuaca ekstrem di Ponorogo ditandai dengan curah hujan yang tinggi dan disertai angin kencang. Fenomena ini akibat dari pembentukan bibit badai siklon tropis di Samudra Hindia.
"Intensitas hujan masih terjadi di bulan Maret ini karena dampak bibit siklon," ujar Masun.
Baca Juga: Berkunjung ke Bandara Dhoho Kediri, Jangan Lupa Mampir ke Destinasi Wisata Sekitar Bandar Udara
BPBD Kabupaten Ponorogo telah melakukan tindakan antisipatif, yakni mendirikan posko Hidrometeorologi sejak awal Februari.
