Sehingga warga yang melintas tidak bingung dan mulai untuk adaptasi kembali.
"Karena kalau Senin anak-anak sekolah masuk, kantor masuk, jadi nanti kalau ada perubahan terlalu ramai kaget juga (warga)," lanjutnya.
Sebagian rambu-rambu juga masih proses perubahan. Termasuk water barrier yang ditambahkan di titik-titik rawan untuk memisahkan kedua lajur.
"Terutama yang ada dari titik lampu traffic, ada beberapa water barrier untuk memisahkan dua arah. Tidak seluruhnya dikasih water barrier," terangnya.
Meskipun jalan dikembalikan dua arah, dia juga menghimbau kepada warga masyarakat agar selalu menaati rambu-rambu lalu lintas.
"Untuk menghindari human error," pungkasnya.***