PONOROGO NEWS - Sugiri Sancoko berpesan pada seluruh kepala desa di Kabupaten Ponorogo agar tidak main-main dengan data.
Menurutnya, data dari desa menjadi hal penting untuk mengambil kebijakan agar Ponorogo menjadi lebih baik.
“Untuk mendukung keberhasilan pembangunan Ponorogo ke depan, jangan main-main dengan data,” ujar Sugiri Sancoko.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) Ponorogo akan mengawal data untuk mengembangkan desa.
“Data yang berkualitas itu harus memenuhi lima karakteristik, yaitu objektif, relevan, valid, tepat waktu, dan faktual,’’ ujar Kepala BPS Ponorogo Evy Trisusanti.
Selain BPS, ada dua instansi yang memiliki kepentingan terhadap data-data dari desa, yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) selaku koordinator Satu Data Ponorogo dan Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) dan Statistik.
“Kami selama ini selalu berkoordinasi dengan Bappeda Litbang serta Dinas Kominfo dan Statistik,’’ terangnya.
Lebih lanjut, program desa cantik memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data.