PonorogoNews.com - Di Maluku Utara akan ada bandar udara terbesar yang siap beroperasi, khususnya untuk jamaah haji dan umrah. Menhub secara tersirat mengatakan jika bandara ini adalah kembaran dari Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri.
Bandar Udara Loleo akan dibangun di Kota Tidore dengan biaya dari pihak swasta, sementara pihak pemerintah hanya melakukan pembebasan lahan.
Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Bandara Loleo menjadi salah satu bandar udara terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Bandara Dhoho Siap Beroperasi, Pemkab Kediri Siapkan 3 Destinasi Wisata Baru
"Hari ini kita ke Loleo, Provinsi Maluku Utara, kita merencanakan akan membangun satu bandara yang melengkapi Ibukota Maluku Utara yaitu Sofifi," ujar Budi Karya.
Jika berjalan sesuai rencana bandar udara Loleo akan dibangun dengan luas 400 hektar, memiliki 2.400 meter dengan lebar 45 meter.
Pembangunan bandara di Maluku Utara memang cukup strategis, karena provinsi ini memiliki banyak tempat wisata terbaik. Artinya adanya bandara bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan datang ke Maluku Utara.
Pasalnya semakin bagus akses transportasi ke suatu daerah maka bisa menjadi alasan semakin banyaknya wisatawan ke tempat tersebut.
Baca Juga: Ingin Berlibur di Kabupaten Ponorogo, Ini Wisata Terbaik dan Ternyaman
"Selain itu, pariwisata yang merupakan andalan dari Maluku Utara bisa digalakkan."
"Investor yang akan melakukan kegiatan penambangan mendapatkan bandara yang proper, dan bandara baru dapat digunakan untuk penerbangan haji" terang Budi Karya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani menerangkan jika Bandara Loleo tidak hanya untuk pariwisata, tapi juga digunakan untuk pelayanan Jamaah haji dan umrah.
"Bandara ini nanti dijadikan bandara haji, investor juga bisa membangun wisata dan kami punya lumbung ikan juga akan didukung oleh adanya bandara ini," tuturnya.
Kapan Bandara Loleo Selesai Dibangun?
Direktur Utama (Dirut) PT. BIJ Bambang Dwi Utomo, mengatakan pada awak media, bahwa bandar udara Loleo diprediksi akan rampung pada April 2024 mendatang.
Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik tentang Bandara Dhoho Kediri, Fasilitas Terlengkap dan Canggih
Meski begitu, Bambang mengatakan pada April 2024 bukan seluruhnya yang akan diresmikan, tapi masih fasilitas-fasilitas penting. Seperti runway, apron, gedung bandara dan lainnya.
Total bandar udara di provinsi Maluku Utara ini dibangun dengan biaya Rp7 triliun.
Jika sudah selesai dibangun maka Bandara Loleo memiliiki karakteristik yang sama, yakni dibangun dengan tanpa biaya pemerintah.***