Bandara Dhoho Baru Dibuka 9 Desember Meski Pembangunan Selesai November 2023, Ini Penjelasannya

27 Oktober 2023, 08:05 WIB
Maskapai Penerbangan Lion Air, Ini ilustrasi jika Bandara Dhoho Kediri Selesai /Instagram.com/@lionairgroup

PonorogoNews.com - Pembangunan di bandara Dhoho Kabupaten Kediri sudah memasuki 99 persen, artinya sebentar lagi akan selesai dan siap digunakan untuk penerbangan. Tapi ternyata penerbangan komersil baru dibuka pada bulan Desember 2023.

Sebelumnya, pada akhir September 2023, Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi, mengatakan proses tes dilakukan pada November.

"Di November 2023, kami siap verifikasi, tes landing, tes take off maupun yang lain. Jadi semua kami tes di bulan November," ujar Maksin Arisandi.

Tapi ternyata, meski sudah selesai di tes dan dinyatakan lolos, bandara Dhoho Kediri belum bisa langsung menggunakan pada bulan November 2023.

Baca Juga: Bandar Udara Dhoho Masuk 10 Besar Bandara dengan Landasan Pacu Terpanjang, Total Lebih dari 3 KM

Menurut keterangannya, Hanindhito menjelaskan bahwa selain bangunan fisik, Bandara Dhoho Kediri harus siap dalam hal lain.

Seperti administrasi dan juga memastikan adanya maskapai yang membuka rute baru dari Kediri ke beberapa tempat. Saat ini sudah ada tiga rute yang dibuka yakni Kediri-Jakarta, Kediri-Bali dan Kediri-Jeddah.

Artinya, pada bulan November 2023 Bandara Dhoho akan menyiapkan administrasi dan maskapai-maskapai yang akan menggunakan bandar udara di Kediri. Sementara pada untuk penerbangan komersil akan dibuka pada awal Desember 2023. 

"Jadwal (penerbangan komersilnya) 9 Desember," terang Hanindhito.

Baca Juga: Situs Patirtan Ditemukan di Sekitar Bandara Dhoho Kediri, Perlu Segera di Ekskavasi Agar Tidak Rusak

Cuma 5 Sarpras Bandara Dhoho Kediri yang Belum Selesai

Dilansir dari YouTube Wika Gedung, memasuki pekan ke-82 progres pembangunan di Bandara Dhoho Kediri sudah ada 12 sarpras yang selesai 100 persen.

Sementara beberapa sarpras yang belum selesai tinggal 5 unit, yakni terminal building, air traffic control tower, VVIP terminal, GSE service building, dan PK building.

Meski begitu, progres pembangunan dari 5 sarpras yang belum selesai sudah mencapai 95 persen lebih.

Rinciannya adalah, progres pembangunan dari passenger terminal building sudah 97,47 persen. Kemudian untuk air traffic control tower sudah mencapai 98,67 persen. 

Baca Juga: Bandar Udara Dhoho Kediri Sudah Selesai 99 Persen, Pemkab Fokus Tumbuhkan UMKM di Sekitar Bandar Udara

Terminal penumpang VVIP juga sudah hampir selesai, kini memasuki 99,06 persen. Sedang untuk GSE Service Building sudah mencapai 99,22 persen.

Jika sudah selesai semuanya dan sudah diverifikasi, maka penerbangan di Bandara Dhoho Kediri akan bisa dibuka secara komersial.

Dengan adanya Bandara Dhoho Kediri, perekonomian masyarakat di sekitar Kabupaten dan Kota Kediri diprediksi akan tumbuh pesat.

Khususnya sektor pariwisata pantai di Trenggalek dan Tulungagung, pasalnya untuk mencapai pantai di Selatan Jawa akan lebih mudah dengan adanya Bandara Dhoho dan jalan tol Kediri-Tulungagung.

Artinya wisatawan dari luar Kediri bisa memanfaatkan bandara Dhoho dan jalan Tol Kediri-Tulungagung.

Baca Juga: Bandar Udara Mati, Pernah Melayani Penerbangan Penting Bagi Penumpang di Seluruh Indonesia

Pada Target awal, bandara Dhoho Kediri diharapkan bisa melayani lebih dari 1,5 juta penumpang. Termasuk didalamnya adalah jamaah haji dan umrah. ***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler