PONOROGO NEWS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno dan Pelaku UMKM Kota Kediri berkesempatan melakukan diskusi secara langsung. Menurut Menteri muda tersebut kota Kediri memiliki satu keunggulan yakni adanya bandara Dhoho Kediri.
Menurut penilaiannya, adanya bandara Dhoho Kediri bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten dan Kota Kediri, khususnya untuk para wisatawan.
Selain kediri, Wilayah Selingkar Wilis tentu akan mendapatkan manfaat dari adanya bandara Dhoho tersebut.
Meski menangkap peluang emas tersebut, Sandiaga Uno berharap sktor pariwisata di Kota dan Kabupaten Kediri benar-benar digarap dengan matang.
Salah satu yang perlu dilakukan adalah menyediakan homestay bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kediri.
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Dekat Bandara Juanda, Salah Satunya Hutan Bambu Keputih
"Homestay punya aspek budaya (dan) aspek kearifan lokal, (ini) bisa ditawarkan pada wisatawan," terang Sandiaga Uno.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh PJ Wali Kota Kediri, Zanariah menurutnya homestay memang dibutuhkan untuk mendukung para wisatawan betah berkujung ke Kediri.
Tapi untuk mewujudkan hal tersebut, Zanariah ingin dibantu oleh pihak pusat, dalam hal ini oleh Kemenparekraf.
"Karena Bandara Dhoho sudah beroperasi, saya ingin, mohon maaf mohon dukung kami, membangun homestay," terang.
Selingkar Wilis Bakal Ikut Ramai
Tidak hanya bandara Dhoho Kediri, tapi daerah-daerah di selingkar Wilis juga mendapatkan berkahnya.
Baca Juga: Taman Ternyaman di Kabupaten Ponorogo, Cocok Jadi Tempat Bermain Keluarga
Pasalnya Bandara Dhoho akan menjadi pintu gerbang utama bagi daerah-daerah di Selingkar Wilis, khususnya Trenggalek dan Tulungagung yang memiliki pantai-pantai indah.
Kemudian ada juga Kabupaten Ponorogo yang memiliki kebudayaan Reog yang cukup terkenal dan menjadi magnet wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Bandara Dhoho bisa menjadi pintu gerbang utama bagi destinasi wisata dan budaya di Selingkar Wilis.***