Terminal Penumpang Jadi Alasan Mundurnya First Landing di Bandara Dhoho Kediri?

- 7 September 2023, 19:05 WIB
Ilustrasi pesawat terbang di Bandara Dhoho Kediri
Ilustrasi pesawat terbang di Bandara Dhoho Kediri /Antara

PonorogoNews.com - Terminal penumpang Bandara Dhoho Kabupaten Kediri dikabarkan segera selesai. Apakah itu berarti sudah bisa melakukan first landing?

Dilansir dari data WIKA Gedung, pembangunan Bandara Dhoho Kabupaten Kediri sudah memasuki pekan ke-76 dan mencapai 89,10 persen.

Sementara pembangunan terminal Penumpang di Bandara Dhoho Kediri sudah mencapai 90 persen. Terminal untuk penumpang VVIP bahkan lebih tinggi, yakni 91,45 persen.

Baca Juga: Daftar Tamu Kehormatan Kepala Negara hingga Musisi Tampil di Acara Gala Dinner KTT ASEAN ke-43 2023

Artinya sebentar lagi bandar udara terbesar di Jawa Timur tersebut siap beroperasi. Selain kawasan bandara, proyek pendukung juga terus dikebut.

Seperti pembangunan tol, perbaikan jembatan Jongbiru-Mrican Kediri dan lainnya.

Progres Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Melansir dari channel YouTube Wika Gedung, Bandara Dhoho Kediri sudah hampir selesai. Tinggal melakukan finishing.

Pasalnya terminal bandara Dhoho Kediri sudah mencapai 85 persen. Selain itu fasilitas lainnya ada yang sudah selesai 95 persen.

Baca Juga: Cerita Korban Penipuan Uang Palsu di Pasar Stasiun Ponorogo, Uang Setoran Raib Digondol Pelaku

Tower untuk mengatur lalu lintas udara di Bandara Kediri sudah mencapai 80 persen. 

Sementara untuk jalur landasan sudah hampir selesai. Sedang beberapa fasilitas lainnya juga sudah selesai 90 persen lebih.

Dengan fakta tersebut, target awal Bandara Dhoho untuk melakukan first landing pada Oktober 2023 kemungkinan bakal terwujud.

Pemkab Kediri Bangun Desa Moderasi di Sekitar Bandara Dhoho

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana merasa senang dengan adanya kampung moderasi beragama. Dia mendorong agar lebih banyak kampung moderasi, terutama di sekitar bandara Dhoho Kediri.

Baca Juga: Heboh Uang Palsu Beredar di Pasar Ponorogo, Sejumlah Pedagang Jadi Korban

Sebagaimana diketahui, Kampung moderasi adalah program yang buat oleh Kementerian Agama. Tujuannya adalah untuk menjaga keberagaman antar umat beragama.

Menurut Hanindhito, keberadaan Bandara Dhoho akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya.

Tapi disisi lain, keberadaan Bandara Dhoho menyebabkan adanya ragam masyarakat yang masuk ke Kediri. Pasalnya banyak masyarakat dari berbagai negara yang masuk ke kabupaten Kediri.

Artinya, jika banyak masyarakat datang ke Kediri, masyarakat lokal harus memahami keberagaman agar tidak terjadi konflik di kemudian hari.

Agar bisa menerima keberagaman, Hanindhito ingin ada banyak desa moderasi di sekitar bandara Kediri.

Baca Juga: Siapa Pejabat Terkaya di Kabupaten Ponorogo, Ada Nama Sugiri Sancoko?

"Harapannya nanti menjelang bandara ini sudah full beroperasi untuk mengantisipasi paham radikal masuk di Kediri harus ditambah kampung moderasi beragama," ujar Hanindhito.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah