"Selain itu, pariwisata yang merupakan andalan dari Maluku Utara bisa digalakkan."
"Investor yang akan melakukan kegiatan penambangan mendapatkan bandara yang proper, dan bandara baru dapat digunakan untuk penerbangan haji" terang Budi Karya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani menerangkan jika Bandara Loleo tidak hanya untuk pariwisata, tapi juga digunakan untuk pelayanan Jamaah haji dan umrah.
"Bandara ini nanti dijadikan bandara haji, investor juga bisa membangun wisata dan kami punya lumbung ikan juga akan didukung oleh adanya bandara ini," tuturnya.
Kapan Bandara Loleo Selesai Dibangun?
Direktur Utama (Dirut) PT. BIJ Bambang Dwi Utomo, mengatakan pada awak media, bahwa bandar udara Loleo diprediksi akan rampung pada April 2024 mendatang.
Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik tentang Bandara Dhoho Kediri, Fasilitas Terlengkap dan Canggih
Meski begitu, Bambang mengatakan pada April 2024 bukan seluruhnya yang akan diresmikan, tapi masih fasilitas-fasilitas penting. Seperti runway, apron, gedung bandara dan lainnya.
Total bandar udara di provinsi Maluku Utara ini dibangun dengan biaya Rp7 triliun.
Jika sudah selesai dibangun maka Bandara Loleo memiliiki karakteristik yang sama, yakni dibangun dengan tanpa biaya pemerintah.***