Gelar Pementasan Wayang Kulit di Lima Titik Berbeda, Gubernur Jawa Timur Berharap Hal Ini

- 19 November 2023, 13:05 WIB
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Tampak Hadir dalam Pementasan Wayang di Kabupaten Ponorogo
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Tampak Hadir dalam Pementasan Wayang di Kabupaten Ponorogo /Istimewa/

PonorogoNews.com - Pada Sabtu (18/11) Aloon-aloon Ponorogo dipenuhi banyak pengunjung. Mereka menyaksikan pementasan wayang kulit dalam rangka hari jadi Jawa Timur ke-78.

Dalangnya adalah Rudi Gareng dari Blitar bersama pelawak Abah Kirun dan Marwoto.

Dalam pementasan wayang tersebut turut hadir Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

Baca Juga: Hotel Terbaik di Kabupaten Tulungagung, Tawarkan Pengalaman Menginap Terbaik dan Paling Nyaman

Ponorogo sendiri adalah titik kedua dalam pementasan wayang kulit untuk memperingati hari jadi Jawa Timur. Total ada 5 titik yang akan digelar pentas pewayangan.

"Dalam Rangkaian Hari Jadi Ke- 78 Jatim saya meminta kepada kawan-kawan di Pemprov Jatim ayo menggelar wayangan di lima titik di Jatim," ujar Khofifah. 

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan pagelaran wayang di lima titik berbeda itu bukan tanpa alasan.

Dilakukan di hari jadi Jawa Timur, menjadi simbol jika Jawa Timur terus memberikan perhatian pada seni dan budaya Jawa, khususnya Wayang Kulit.

Baca Juga: Bandara Dhoho Kediri Segera Beroperasi, Ini Beberapa Lowongan Kerja yang Mungkin Dibuka oleh PT Angkasa Pura 1

Itu terjadi karena Wayang Kulit merupakan salah satu budaya Jawa yang sudah dinyatakan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. 

Artinya, sebagai pemilik budaya tersebut, masyarakat harus terus dilestarikan agar tidak punah dikemudian hari.

Selain itu, wayang adalah budaya yang memiliki nilai karakter yang tinggi. Maka wayang kulit bisa menjadi salah satu cara untuk mendidik generasi muda.

"Bukan tanpa alasan, ini sebagai upaya pelestarian wayang yang sudah diakui UNESCO agar makin intensif dan bisa menginspirasi dan mendidik generasi mendatang," terangnya.

Baca Juga: Angkasa Pura 1 Raih Penghargaan, Tanda Jika Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Langsung Bisa Sukses?

Orang yang memahami wayang kulit, maka dia sebenarnya sudah paham bagaimana sikap orang Indonesia, khususnya Jawa.

"Wayang menjadi ikon budaya yang mendunia dan menjadi pintu gerbang untuk memahami lebih dalam tentang budaya Indonesia," tegasnya.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah