Stasiun BMKG Siap Pantau Cuaca Demi Jamin Keamanan Pesawat yang Mendarat di Bandara Dhoho Kediri

- 29 Februari 2024, 20:10 WIB
Stasiun BMKG Siap Pantau Cuaca Demi Jamin Keamanan Pesawat yang Mendarat di Bandara Dhoho Kediri
Stasiun BMKG Siap Pantau Cuaca Demi Jamin Keamanan Pesawat yang Mendarat di Bandara Dhoho Kediri /Instagram @BMKG Kediri

PonorogoNews.com - Operasional Bandara Dhoho Kediri memang belum jelas kapan waktunya, tapi pembangunan fasilitas penunjang untuk bandara baru terus dilakukan.

Salah satunya adalah Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kediri yang siap beroperasi di sekitar bandara Dhoho.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III BMKG Dhoho Kediri, Lukman Soleh menerangkan bahwa stasiun sebenarnya sudah siap sejak November 2023, tapi baru maksimal beberapa hari lalu.

Baca Juga: 2 Maskapai Ini Telah Disetujui untuk Beroperasi di Bandara Internasional Dhoho Kediri

Melansir dari instagram BMKG Kediri, pihaknya sudah memasang Automatic Weather Observing System (AWOS) merupakan sistem terkomputerisasi yang secara otomatis mengumpulkan data cuaca di wilayah bandara.

AWOS ini terletak di runway 14 Bandara Dhoho Kediri, ini difungsikan untuk memaksimalkan penerbangan di bandar udara baru ini.

"Musim hujan udah sering datang nih di area Bandara Dhoho. Demi menjamin kualitas data pengamatan cuaca, kami melakukan pengecekan ke AWOS yang terletak di runway 14 agar beroperasional secara maksimal," tulis akun Instagram BMKG Kediri.

Baca Juga: Bangunan Bersejarah Apa Saja yang di sekitar Bandara Dhoho Kediri, Nomor 2 Paling Tua Usianya

Lebih lanjut, Lukman mengatakan bahwa Stasiun Meteorologi Kelas III BMKG Dhoho Kediri sudah siap beroperasi. Artinya saat bandar udara sudah beroperasi penuh, maka BMKG siap mendukung.

Sebagaimana diketahui Bandara Dhoho hingga akhir Februari 2024 belum bisa beroperasi penuh. Pasalnya masih belum ada tanda-tanda persiapan untuk operasional.

Kabar yang beredar, bandara Dhoho akan siap beroperasi pada pertengahan Maret 2024 mendatang.

Harapan Pemkab Kediri dengan Adanya Bandara Dhoho

Jelang beroperasinya bandara Dhoho, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan memiliki harapan besar untuk kemajuan daerahnya.

Tidak bisa dipungkiri keberadaan bandara Dhoho memang menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Jadwal Operasional Bandara Dhoho Kembali Diundur, Apa yang Salah? Coba Cek Infonya

Dalam unggahan video yang diupload di akun Instagramnya, Hanindhito menjelaskan pihaknya terus menggenjot bandara Dhoho Kediri.

"Tidak hanya itu, kita juga menggenjot infrastruktur pendukung bandara, utamanya akses non tol dan stadion," tulis Hanindhito.

Di sisi lain, Hanindhito berharap produk pertanian terus dikembangkan. Pasalnya 80 persen produk UMKM berasal dari pertanian.

"Hilirisasi produk pertanian juga semakin meningkat, karena 80 persen produk UMKM kita berasal dari komoditas unggulan pertanian kita seperti nanas dan mangga podang."

Lebih lanjut, Hanindhito menulis perkembangan perekonomian kabupaten Kediri dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Dukung Monumen Reog dan Museum Peradaban, Pemkab Ponorogo Bangun 75 Rumah dengan Anggaran Rp10 Miliar

Menurutnya, perekonomian Kabupaten Kediri cukup bagus dalam tiga tahun terakhir. Seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2020 di angka 72,05 meningkat menjadi 73,96 di tahun 2023.

"Di banyak sektor Alhamdulilah mengalami peningkatan. Di antaranya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2020 di angka 72,05 meningkat menjadi 73,96 di tahun 2023 lalu atau di atas capaian Provinsi 73,38 dan Nasional 73,55."

Hanindhito mengharapkan pembangunan di Kabupaten Kediri terus berlanjut, termasuk bandara Dhoho yang diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Semoga nantinya pembangunan ini bisa terus berlanjut dan membuat Bumi Panjalu ini adem ayem, sejahtera, bahagia, dan gemah ripah loh jinawi." ***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah