Investasi Sapi Perah Bisa Tingkatkan Daya Saing Ekonomi di Wilayah Trenggalek Jawa Timur

PonorogoNews.com - Pembukaan investasi sapi perah di Desa Botoputih Kecamatan Bendungan meningkatkan daya saing ekonomi di wilayah Trenggalek, Jata Timur.

Pembukaan investasi sapi perah diyakini akan meningkatkan kualitas dan kuantitas produk sapi perah di wilayah Desa Botoputih.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan bahwa investasi sapi perah di Desa Botoputih karena klimatologi di desa Botoputih cocok untuk peternakan sapi perah.

"Karena klimatologi di Desa Boto Putih ini cukup dingin, sangat cocok untuk sapi perah,” kata Mochamad Nur Arifin yang sering disapa Mas Ipin.

Baca Juga: Aviobridge Bandar Udara Dhoho Kediri Berdiri Megah dan Siap Sambut para Penumpang, Apa Saja Fungsinya?

Pembukaan investasi sapi perah saat Mas Ipin menggelar safari pelayanan di Desa Botoputih Kecamatan Bendungan.

Mas Ipin juga sangat optimistis pembukaan investasi sapi perah di Desa Botoputih Kecamatan Bendungan akan meningkatkan daya saing ekonomi produk khas daerah.

Mas Ipin menambahkan, produk sapi perah dinilai sebagai penambahan volume suplai ke pasaran, bahkan diyakini sapat meningkatkan daya saing satu komoditas unggulan, sehingga dapat memperluas jangkauan pasar.

Baca Juga: Mengenal Bandara Dhoho Kediri, Lihat Fasilitas Mewah Bandar Udara Milik Gudang Garam Ini

"Keberadaan peternakan ini diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar," kata Mas Ipin.

Adanya investasi produk sapi perah juga diharapkan dampaknya dapat dirasakan masyarakat secara langsung adalah melalui penyediaan pakan ternak.

"Jadi nanti ketika masuk usia laktasi, tentu produksi susunya bisa banyak. Masyarakat nanti di kanan kiri mungkin bisa ikut merasakan dampak ekonominya karena bisa ikut mensuplai rumput," kata Mas Ipin.