Lethok terbuat dari tempe semangit atau tempe busuk yang dibuat dengan proses fermentasi.
Tempe semangit ini kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu seperti daun jeruk, kencur, cabai, dan gula merah. Lethok biasanya dimakan dengan nasi hangat atau lontong.
Bagi Anda yang suka tantangan, Anda bisa mencoba lethok dengan tingkat kepedasan yang sesuai dengan selera Anda.
Tepo Tahu
Tepo tahu adalah kuliner turun temurun yang berasal dari Ngawi. Tepo tahu terbuat dari tepo dan tahu telur.
Baca Juga: Bakal Punya Bandara, Kabupaten Kediri Buat Tiga Kawasan Wisata Andalan yang Jadi Pesaing Ponorogo?
Tepo mirip dengan lontong, namun bentuknya lebih pipih dan teksturnya lebih lembut. Tahu telur adalah tahu yang dicampur dengan telur dan digoreng hingga matang.
Tepo tahu disajikan dengan kuah yang terbuat dari kecap, air asam jawa, dan bumbu halus lainnya. Kuah tepo tahu memiliki rasa manis, asam, dan gurih yang menggugah selera.
Sate Ayam Khas Ngawi
Sate ayam adalah makanan yang banyak disukai oleh orang Indonesia. Namun, sate ayam khas Ngawi memiliki keistimewaan tersendiri.
Sate ayam di Ngawi dibuat dari daging ayam kampung yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk dengan tusukan bambu.