6 Fakta Jalur Rel Kereta Api di Kabupaten Ponorogo, Pernah Jadi Moda Transportasi Paling Diminati Masyarakat

- 13 April 2024, 20:15 WIB
6 Fakta Jalur Rel Kereta Api di Kabupaten Ponorogo, Pernah Jadi Moda Transportasi Paling Diminati Masyarakat
6 Fakta Jalur Rel Kereta Api di Kabupaten Ponorogo, Pernah Jadi Moda Transportasi Paling Diminati Masyarakat /Istimewa

Kehadiran kembali transportasi kereta api Madiun-Ponorogo diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi mobilitas dan konektivitas antarwilayah, terutama bagi warga lokal.

Baca Juga: Ingin Cek Pergerakan Pesawat yang Terbang dari Bandara Dhoho Kediri, Gunakan Flightradar24

2. Jalur Reaktivasi Libatkan Stasiun Lama

Jalur reaktivasi rel kereta api Madiun-Ponorogo yang dipertimbangkan kembali melibatkan beberapa stasiun kereta api di Ponorogo, termasuk Stasiun Ponorogo, Stasiun Balong, Stasiun Jetis, dan Stasiun Badegan.

Meskipun saat ini stasiun-stasiun tersebut tidak beroperasi, tapi masih terawat dengan baik. Keterlibatan stasiun-stasiun lama ini menjadi penting karena beberapa faktor alam telah mempengaruhi perubahan jalur kereta api di wilayah Ponorogo.

Beberapa faktor alam yang mempengaruhi perubahan jalur kereta api meliputi topografi atau kondisi geografis, perubahan lahan dan lingkungan sekitar, serta perkembangan infrastruktur dan perkotaan.

Oleh karena itu, dalam proses reaktivasi jalur rel kereta api, keterlibatan stasiun-stasiun lama menjadi penting untuk dipertimbangkan.

Stasiun-stasiun lama ini mungkin akan direnovasi atau disesuaikan kembali dengan standar operasional yang diperlukan untuk mendukung kegiatan operasional kereta api.

Baca Juga: Sugiri Sancoko Dua Periode, Netizen di Kabupaten Ponorogo Ingatkan Banyak Jalanan Masih Rusak

3. Putusnya Jalur Rel Kereta Api Madiun-Ponorogo

Putusnya jalur rel kereta api Madiun-Ponorogo di sekitar area jalan Ploso, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tidak terpakainya jalur tersebut dalam waktu yang lama.

Akibatnya, sebagian jalur rel tersebut tertimbun oleh lapisan aspal dan pemukiman warga. Di sekitar Halte Kota, jalur rel kereta api Madiun-Ponorogo tidak terlihat lagi karena telah tertutup oleh berbagai pembangunan dan perubahan lingkungan sekitar.

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah