Dana Rp35 Miliar Disiapkan untuk Perbaikan Jalan Baosan Ngrayun, Kapan Mulai Dikerjakan?

- 26 Maret 2024, 12:10 WIB
Dana Rp35 Miliar Disiapkan untuk Perbaikan Jalan Baosan Ngrayun, Kapan Mulai Dikerjakan?
Dana Rp35 Miliar Disiapkan untuk Perbaikan Jalan Baosan Ngrayun, Kapan Mulai Dikerjakan? /Istimewa

PonorogoNews.com - Pemkab Ponorogo meganggarkan Rp35 miliar untuk memperbaiki dua ruas jalan, yakni Baosan-Ngrayun dan Duwet-Wringinanom. Kapan proses pengerjaanya?

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo, Shintawati mengatakan, alokasi dana untuk perbaikan ruas jalan kabupaten turun akibat adanya Pemilu dan Pilkada 2024.

"Ada penurunan anggaran karena Pilkada," kata Shinta, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Akses Utama Bandara Dhoho Kediri Belum Selesai, Tol Kediri-Tulungagung Masih dalam Tahap Pembebasan Lahan

Pemerintah menggelontorkan dana dengan total Rp 52,1 miliar dengan rincian melalui dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 16,6 miliar, sedangkan dari APBD 2024 sebesar Rp 35,5 miliar.

Dari informasi yang dihimpun PonorogoNews.com, jumlah itu menurun dari tahun 2023. Pada 2023, anggaran yang digelontorkan sebanyak Rp 67,7 miliar. Juga bersumber dari DAK dan APBD 2023.

"Anggaran DAK sebanyak Rp 16,6 miliar, yang diperbaiki ruas Mlilir-Bakalan sama Gondowido-Toyomarto, melanjutkan yang kemarin (tahun 2023)," kata Shinta, Rabu (20/3/2024). 

Baca Juga: Potensi Penumpang di Bandara Dhoho Kediri, Setahun Bisa Capai 4 Juta Penumpang?

Sementara dari APBD 2024 dialokasikan sebanyak Rp 35,5 miliar. Jalan yang diperbaiki meliputi ruas Baosan-Ngrayun dan Duwet-Wringinanom.

"Sementara di 2024 yang diprioritaskan itu. Menyesuaikan anggaran," tambahnya.

Sebelumnya, Pemkab Ponorogo memang memprioritaskan perbaikan jalan di beberapa ruas jalan. Seperti Jalan tersebut meliputi ruas Mlilir-Bakalan, Gondowido-Toyomarto, Baosan-Ngrayun, dan Duwet-Wringinanom.

"Mlilir-Bakalan ke barat masih rusak. Itu kan parah," kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Ponorogo, Shintawati.

Baca Juga: Daftar 32 Bandar Udara Internasional di Indonesia, Ada Bandara Dhoho Kediri?

Shinta menyebut, untuk memperbaiki ruas jalan tersebut, akan melalui dana alokasi khusus (DAK) Rp 16,6 miliar dan APBD sebesar Rp 35,5 miliar.

Meski diakuinya di tahun ini ada penurunan anggaran, namun pihaknya tetap berusaha secara maksimal. Ia juga meminta masyarakat untuk bersabar karena semua membutuhkan proses.

"Sesuai dengan tupoksi kami, akan terus bekerja semaksimal mungkin agar masyarakat bisa menikmati jalan yang halus, nyaman, sehingga akses perekonomian, kegiatan masyarakat bisa berjalan lebih lancar dan baik lagi," jelasnya.

Dia juga menjelaskan banyak faktor yang menyebabkan jalan rusak, seperti kondisi geografis.

"Banyak hal yang mempengaruhi jalan rusak sehingga kita harus sama-sama merasa memiliki. Faktornya banyak mungkin geografis tanahnya bukan tanah yang settle, ada pergerakan banyak," tandasnya.

Baca Juga: Jika Bandara Dhoho Belum Beroperasi, Mudik Lebaran Bisa dengan Bandar Udara Juanda, Ini Cara Pesan Tiketnya

Shinta menjelaskan proses pengerjaanya kemungkinan dilakukan pada 2024 ini, dan kemungkinan akan selesai pada September atau Oktober 2024.

"Sementara di 2024 yang diprioritaskan itu. Menyesuaikan anggaran," ujar Shinta.

Lebih lanjut Shinta mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih dalam tahap perencanaan dan review anggaran. Pengerjaan akan dilakukan setelah lebaran atau sekitar Mei.

"Harapannya bisa selesai (pengerjaan) di September sampai Oktober."***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah