5 Fakta Penting dari Bandara Dhoho Kediri, Jadi Pusatnya Ekonomi di Selatan Pulau Jawa

- 8 Oktober 2023, 20:05 WIB
Ilustrasi Bandara Dhoho di Kabupaten Keidri
Ilustrasi Bandara Dhoho di Kabupaten Keidri /Instagram @Dhoho.International.airport

PonorogoNews.com - Bandara Dhoho Kediri adalah salah satu bandara terbesar yang terletak di Jawa Timur, memiliki fasilitas terbaik. Berikut adalah beberapa fakta dari bandar udara yang akan jadi episentrum di Indonesia.

Bandar Udara Dhoho Kediri bisa dikatakan sebagai episentrum perekonomian di Jawa Timur setelah Juanda di Surabaya.

Bandara Dhoho Kediri dibangun dengan biaya lebih dari Rp12 triliun, dan uniknya semua biaya ditanggung oleh PT Gudang Garam. Pasalnya Bandara ini dibangun oleh perusahaan terbesar di Indonesia itu.

Baca Juga: Kembaran Bandara Dhoho Kabupaten Kediri, Ini Bandar Udara yang Dibangun Tanpa Menggunakan APBN

Hal tersebut menjadikan Bandara Dhoho Kediri menjadi satu-satunya fasilitas transportasi udara yang dibangun tanpa biaya APBN.

Selain itu, apa saja fakta dari Bandara Dhoho Kabupaten Kediri yang dikatakan sebagai pesaing dari bandar udara Juanda di Surabaya.

Berikut adalah lima fakta tentang Bandara Dhoho Kediri:

Lokasi yang Strategis

Bandara Dhoho terletak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang merupakan salah satu kota penting di Jawa Timur. Keberadaan bandara ini sangat strategis karena dapat melayani kebutuhan transportasi udara di wilayah ini.

Fasilitas Terbaik

Bandara Dhoho adalah bandara besar dengan fasilitas terbaik. Hal tersebut memang tidak mengherankan pasalnya Bandara Dhoho dibangun dengan biaya cukup besar yakni Rp12 triliun.

Baca Juga: Mengungkap 7 Fakta Menarik tentang Kabupaten Ponorogo, Tanah Legenda Reog

Hubungan dengan Penerbangan Umrah

Salah satu kegunaan utama Bandara Dhoho adalah untuk penerbangan umrah. Setelah jadi akan banyak warga Jawa Timur yang menggunakan bandara ini sebagai gerbang untuk perjalanan ibadah umrah ke Tanah Suci.

Kontribusi terhadap Pariwisata Lokal

Kediri dan sekitarnya adalah daerah yang kaya akan budaya dan potensi pariwisata. Bandara Dhoho, berkontribusi pada pertumbuhan pariwisata di wilayah ini dengan memberikan akses lebih mudah bagi wisatawan yang datang dari luar kota.

Bandara Dhoho Kediri memiliki banyak fasilitas menarik dan canggih, dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter memungkinkan bandara ini menjadi pendaratan dan penerbangan bagi pesawat-pesawat besar.

Proses Pembangunan Bandara Dhoho

Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi, rencanya pada November 2023 nanti Bandara Dhoho Kediri siap untuk melakukan tes landing, take off dan lainnya.

Baca Juga: Fakta Menarik Waduk Bendo Kabupaten Ponorogo, Tawarkan Kuliner Paling Enak dan Pemandangan Pegunungan Hijau

"Karena di November kita siap verifikasi, tes landing, tes take off maupun yang lain, jadi semua kita tes di bulan November," ujar Maksin Arisandi.

Pembangunan Bandara Dhoho Kediri memang tengah dikebut agar selesai sesuai dengan target awal.

Bandara yang menghabiskan dana Rp12 triliun ini awalnya dijadwalkan untuk melakukan first landing pada 17 Agustus 2023 lalu.

Tapi mundur karena ada beberapa faktor, salah satunya landasan yang belum diverifikasi oleh pihak pengelola, Angkasa Pura I.

Dukungan untuk Bandara Dhoho Kediri juga diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dengan mempersiapkan beberapa hal.

Bupati Kediri Hanindhito mengatakan siap memberikan bantuan agar Bandara Dhoho Kediri siap beroperasi penuh.

Baca Juga: 5 Kuliner Olahan Daging Ayam Paling Lezat di Kabupaten Ponorogo, Bikin Nagih Presiden Indonesia

"Kami juga akan terus mencoba melakukan pengembangan site development di sekitar bandara," ujar Hanindhito.

"Kami kesini hadir untuk memberikan apa yang bisa kami lakukan. Kami siap mengkomunikasikan dengan beberapa kepala daerah lain." ***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah