Network
PonorogoNews.com - Teka-teki kapan jadwal first landing di bandara Dhoho Kediri akhirnya menemui titik terang. Ini pesawat yang akan terbang pertama di Bandar Udara Kediri.
Pada Jumat (8/12) Kementerian Perhubungan sudah melakukan kalibrasi terhadap bandara Dhoho dan hasilnya sudah keluar.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengatakan proses kalibrasi Bandara Dhoho sudah selesai dilakukan, kini prosesnya memberikan rekomendasi pada pihak pengelola.
"Kami akan finalkan kalibrasi asesmen security dan safety, setelah itu kami berikan rekomendasi," ujar Budi Karya dikutip dari Antara News.
"Dari rekomendasi itu swasta akan membuka penerbangan kemana saja, memasarkan dan seyogyanya peresmian itu akan terjadi pada saat sudah dijumpai sejumlah penumpang."
Sementara untuk rencana first landing, Budi Karya menyebut prosesnya akan dilakukan minggu depan. Kemungkinan besar sebelum hari libur natal dan tahun baru 2024.
"Pekan depan akan ada pra operasi, akan ada tes dengan take off serta landing beberapa pesawat di sini."
Setelah itu barulah bandara Dhoho Kediri akan menyiapkan untuk rencana pembukaan secara umum.
Dari keterangan Menhub Budi Karya, setelah melakukan asesmen security dan safety, kemudian ada tahap uji coba dan first landing. Setelah itu pihak Kemenhub akan memberikan surat rekomendasi.
Menhub menjelaskan, agar bandara Dhoho Kediri bisa beroperasi penuh masih membutuhkan waktu, yakni sekitar akhir Januari 2024 mendatang.
Baca Juga: 12.12 Bandara Dhoho Kediri Dikabarkan akan Melakukan Tes First Landing, Apakah Bakal Molor Lagi?
Ini Maskapai Pertama yang akan Terbang di Bandara Dhoho Kediri
Setelah proses kalibrasi selesai bandara Dhoho Kediri artinya sudah siap melakukan operasi untuk umum.
Namun sebelum itu, ada satu tahap lagi yang perlu dilakukan, yakni tes landing dan take off. Jika ini sudah dilakukan maka bandara Dhoho sudah siap dibuka untuk umum.
Kemungkinan proses take off dan first landing akan dilakukan pada pertengahan Desember 2023. dan Maskapai yang akan melakukan penerbangan pertama adalah Batik Air.
Baca Juga: 10 Dampak Positif Adanya Bandara Dhoho Kediri, Jadi Peyeimbang Perekonomian Selatan dan Utara Jawa
Seperti diketahui, Batik Air adalah salah satu maskapai yang menjadi salah satu anak perusahaan dari Lion Air.
Dari data, Batik Air memiliki 74 armada dan memiliki sekitar 53 rute penerbangan baik domestik atau internasional.
Beberapa penerbangan internasional adalah, rute ke Australia, Arab Saudi, China, India, Singapura dan Malaysia.
Pemilihan Batik Air sebagai maskapai yang akan terbang pertama kali dari Bandara Dhoho Kediri memang tidak mengherankan.
Pasalnya salah satu rute dari Batik Air adalah ke Arab Saudi, tepatnya ke Jeddah. Dan rute internasional yang akan dibuka di Bandara Dhoho adalah rute ke Jeddah untuk penerbangan haji dan umrah.***
