Ini Perguruan Bela Diri di Madiun, Termasuk Persaudaraan Setia Hati Terate

- 31 Juli 2023, 08:05 WIB
Foto tahapan latihan sabuk putih tingkatan terakhir apabila dinyatakan lulus siswa putih ini akan disahkan menjadi pelatih atau warga PSHT
Foto tahapan latihan sabuk putih tingkatan terakhir apabila dinyatakan lulus siswa putih ini akan disahkan menjadi pelatih atau warga PSHT /Ar 12/

PSHT pernah mengalami konflik internal, tatkala perselisihan terkait siapa yang sah menjadi ketua umum.

Perselisihan kepengurusan tersebut bahkan sampai berujung ke meja hijau dan sidangnya diadakan di Pengadilan Negeri Kota Madiun.

Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW)

PSHW masih ada kaitannya dengan PSHT, sebab pendiri PSHT ialah salah satu murid Ki Ngabehi Soerodwirjo yang merupakan pendiri PSHW.

Baca Juga: Jadwal Grebeg Tutup Suro 2023, Saksikan 3 Kesenian Khas Kabupaten Ponorogo

Tidak sama dengan PSHT yang membuka cabang perguruan, PSHW hanya memusatkan latihan dan kepengurusannya di Madiun, yakni di Winongo.

Keputusan tersebut diambil guna melestarikan ajaran dan memelihara kemurnian aliran perguruan bela diri asli Madiun PSHW. 

Salah satu ajaran yang sudah populer dari PSHW ialah Tat Twam Asi (Ia adalah kamu) dan Kembang Tepus Kaki (yen dijiwit krasa lara aja njiwit liyan/kalau dicubit terasa sakit jangan mencubit orang lain)

Setia Hati Tuhu Tekad (SHTT)

Dari dua daftar sebelumnya, namanya identik dengan Setia Hati. 

Beberapa perguruan bela diri yang punya nama Setia Hati memang punya kaitan erat.

Baca Juga: Angin Kencang, Terjadi Dua Titik Kebakaran di Kecamatan Bungkal Ponorogo

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah