Perguruan bela diri asli Madiun ini mengajarkan bela diri hanya mengandalkan tangan kosong.
Pada mulanya, Perguruan Ki Ageng Pandan Alas tidak mempunyai padepokan.
Koestari Ady Andaya juga tidak berupaya menjadikan lambang perguruannya terkenal, sebab baginya hanya simbol kesombongan.
Baca Juga: Ponorogo Kreatif: Inovasi Pakan Ternak di Desa Tegalsari, Gunakan Maggot
Karena banyaknya perguruan pencak silat di Madiun, maka Madiun memiliki gedung Kampung Pesilat.
Gedung tersebut didirikan sebagai wujud persatuan di antara banyaknya perguruan selat tersebut.
Baca Juga: Suran Agung 2023: Ini Sejarah Pencak Silat di Indonesia Hingga ada di Ponorogo
Ketika tahun 2019, Kabupaten Madiun juga menggelar Festival Kampung Pesilat yang berlangsung secara aman dan kondusif.
Terutama ketika mendekati tanggal 1 Suro, lalu lintas kendaraan di Madiun pasti meningkat.
Masyarakat Madiun juga sudah akrab dengan kabar perselisihan di antara perguruan silat yang tidak jarang sampai terjadi bentrok.